Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Mitos Tentang Jerawat

10 Mitos Tentang Jerawat,  Mitos Tentang Jerawat, mitos jerawat, mitos tentang jerawat cinta, mitos tentang jerawat di pipi, mitos jerawat di dagu, mitos jawa tentang jerawat, mitos jerawat di bawah bibir, mitos jerawat di hidung dalam percintaan, mitos arti jerawat, mitos jerawat di pipi kanan
Wanita Menutupi Wajah || Source: Unsplash.com

Mitos jerawat. Apa yang kita pikir kita ketahui tentang jerawat terus digantikan oleh apa yang dipelajari para ilmuwan. Sementara itu, banyak mitos yang terus beredar dan bertahan pada pergaulan.

Banyak berbagai hal-hal yang entah itu benar atau tidak tentang hal yang bisa menyebabkan tumbuhnya jerawat pada seseorang atau berbagai hal pengaruh dari jerawat pada tubuh kita. 

Dimana banyak sekali berbagai hal yang sering orang katakan tentang hal-hal yang menyebabkan jerawat atau pengaruh jerawat namun masih memiliki kejelasan yang kurang.

Berikut ini, gue akan memberikan 10 mitos tenang jerawat yang ada pada masyarakat. Inilah 10 Mitos tentang Jerawat.

1. Jerawat hanya mempengaruhi penampilan

Sebenarnya jerawat tidak hanya mempengaruhi penampilan saja, tetapi jerawat juga dapat bepengaruh atau  menyebabkan tekanan secara psikologis yang mendalam. Jerawat yang parah dapat menyebabkan citra diri rendah dan perasaan tertekan. Ada hubungan yang kuat antara jerawat parah dan penarikan sosial.

2. Jerawat disebabkan oleh kebersihan yang buruk

Jerawat disebabkan oleh kebersihan yang buruk, memang hal tersebut benar, namun tidak selamanya hal tersebut benar,karena sementara infeksi kulit berhubungan dengan jerawat, kurangnya kebersihan bukanlah alasan munculnya jerawat. Kombinasi minyak dan sel-sel mati yang menghasilkan jerawat terletak di bawah permukaan kulit di mana tidak mungkin untuk membersihkannya. Pembersihan lembut dengan sabun dan air sekali atau dua kali sehari akan menjaga kulit Anda sesehat mungkin. Menggosok terlalu keras dapat memperburuk jerawat.

3. Jerawat disebabkan oleh makanan tertentu

Jerawat disebabkan oleh makanan tertentu, cokelat telah lama memiliki reputasi sebagai penghasil jerawat. Penelitian tidak menunjukkan bukti ilmiah bahwa ini benar. Hal yang sama berlaku untuk keripik kentang dan gula. Ada beberapa makanan yang tampaknya memperburuk kondisi,bukan menyebabkan jerawat, seperti susu dan makanan tinggi yodium, seperti makanan laut.

4. Jerawat harus berjalan dengan sendirinya

Jerawat harus berjalan dengan sendirinya atau agar sembuh sendiri, namun sebenarnya tidak begitu karena ada banyak perawatan jerawat yang tersedia baik obat bebas maupun obat yang lebih kuat dari dokter kulit.

5. Semakin banyak obat jerawat semakin baik

Semakin banyak obat jerawat semakin baik, apakah itu benar? Beberapa orang percaya bahwa jika jerawat mereka semakin parah, mereka harus menggunakan lebih banyak obat. Itu ide yang buruk karena obat-obatan bisa berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Penggunaan salep jerawat yang berlebihan hanya dapat mengiritasi kulit lebih lanjut.

6. Berjemur baik untuk jerawat

Apakah berjemur baik untuk jerawat? Paparan sinar matahari mengeringkan minyak berlebih, sehingga memperbaiki jerawat dalam jangka pendek. Namun, dalam jangka panjang kulit beradaptasi dan jerawat tidak terpengaruh. Lebih buruk lagi, ada bukti ilmiah bahwa paparan sinar matahari merusak kulit dan meningkatkan kemungkinan kanker kulit.

7. Makeup menyebabkan jerawat

Tetang makeup dapat menyebabkan jerawat, apakah itu benar? Beberapa produk makeup dapat menyumbat pori-pori, yang berdampak buruk bagi kesehatan kulit Anda. Kosmetik yang berlabel "noncomedogenic" atau "nonacnegenic" aman digunakan. Beberapa merek dibuat dengan bahan-bahan yang benar-benar mengobati jerawat.

8. Jerawat hanyalah kondisi remaja

Jerawat hanyalah kondisi remaja, sementara kebanyakan remaja memiliki jerawat, begitu juga banyak orang dewasa yang berjerawat. Jerawat umumnya hilang pada awal usia 20-an. Tetapi beberapa orang mengalami jerawat untuk pertama kalinya hingga usia 40-an. Dan yang paling disayangkan dari semuanya, beberapa orang mengalami jerawat sepanjang hidup mereka.

9. Jerawat berhubungan dengan seks

Kita semua mungkin pernah mendengar bahwa baik selibat atau terlalu banyak berhubungan seks menyebabkan jerawat. Tidak ada bukti untuk ini. Ada hubungan antara aktivitas seksual dan produksi hormon, tetapi hubungan antara seks dan produksi sebum (zat berminyak yang bergabung dengan sel-sel kulit mati menyebabkan jerawat) tidak diketahui. Stres dan kemarahan juga mempengaruhi kadar hormon.

10. Memencet jerawat adalah cara terbaik untuk menghilangkannya

Faktanya adalah memencet jerawat dapat memperburuk jerawat dengan menyebarkan bakteri yang menyebabkannya. Popping juga dapat menyebabkan jaringan parut, yang pada kasus yang parah, bisa permanen.

Posting Komentar untuk "10 Mitos Tentang Jerawat"